JoM LiHaT

FrEnZz...

Opera Hidup.....



Hidup bagaikan pentas opera...
Tirai hidup dibuka...
Cerita pun bermula...

Hidup bagaikan pentas opera...
Muzik hidup bergema...
Asyik insan bermula...

Lakonkan dengan semangat kejujuran...
Sinarilah hatimu oh kesucian...
Oh rempuh api kepalsuan...
Pastikan keadilan...
Pastikan jaya...

Hidup bagaikan pentas opera...
Rentak lakon bermula...
Siapakah wiranya...

Kita kecewa dan menderita...
Lumrah alam biasa...
Pastikah kau wiranya...

Lakonkan penuh bersemangat wira...
Pastikan langkahmu oh keyakinan...
Oh leburkan ketidak-adilan...
Pastikan kedamaian...
Pastikan jaya...

Merisik Khabar.....

Merisik khabar melalui Doa...

Terkapar-kapar ku kelemasan...
Sakit dilambung ombak kerinduan...
Di dalam tidur di dalam jaga...
Diburu oleh mimpi yang serupa...
Mengapa aku jadi tak menentu...
Keranamu...

Ku menyusuri jalan berliku...
Membiarkan hari-hari berlalu...
Tiada salam tiada pesan...
Memaksa diri untuk melupakan...
Namun wajahmu bermain di mata ku...
Tiap waktu...

Malam ku suram, siang ku kelam...
Ku kegelisahan, mencari-cari...
Kemana pergi, harga diri ini...
Bertanyakan berita, merisik khabar...
Mendengar cerita, melaluinya...
Kau kuhampiri, tiap hari...
Bersama luka dihati...

Mengapa aku jadi tak menentu...
Kerana mu......

Bila Diburu Kenangan...



Untuk apa kita bertemu...
Jika hanya penuh derita...
Kepedihan di hatiku...
Mendayukan bicara asmara...
Kering layu bagai daunan...
Yang meniti sekilas usia...

Terkuncilah mimpi bertahun...
Dalam suram malam gelita...
Menantikan embun pagi...
Menitiskan wangian kasturi...
Keluhuran benih cinta...
Merantai ingatan...
Kenangan masa silam...
Dirimu diriku...
Pernah bernama kekasih...

Apa mungkin kau dan aku...
Melayarkan bahtera impian...
Walau pernah kehilangan...
Tanda cinta pedoman setia...

Bicaramu, sentuhanmu kasih...
Menghangatkan kenangan...
Namun hati yang terluka ini...
Mengunci perasaan hati...
Untuk aku bercinta lagi...
Denganmu.....

Satu Kesan Abadi....



Jalan terang...
Luas menanti aku...
Dengan dendang...
Irama hidup baru...
Dibelai cintamu...

Hilang dendang...
Lenyap ia sendiri...
Datang tenang...
Makin aku hayati...
Makin lapang dadaku...
Ku rasa sentosa...

Sendiri meminta...
Dicantum padanya...
Tak gelisah lara...
Cerita yang punah...
Biarpun meronta...
Tidak menjadi ngeri...

Ku yakin disana...
Gelap yang tiada...
Kesan satu cinta...
Terpancar cahaya...
Jelas segalanya...
Hanya sinarmu yang mampu...
Memberi cinta itu...

Dengan aman...
Senyumlah sepuasnya...
Jauh berbeza...
Bagai yang dirasakan...
Rasa yang disini...

Itu satu rahsia...
Hanya tersendiri...
Itu satu iringan
Nyanyian mimpi...

Akan Ku Kenang....



Tak tertahan pedih hati ku...
Terkenang peristiwa...
Antara kita terpisah...

Rindu melanda selalu...
Dalam hati tersedu...
Dan wajahmu ku terbayang...
Aduhai... Sayang...
Engkaulah kekasih hati ku...

Akan ku kenang....
Pahit dan manis percintaan...
Bila ku sepi ku termenung ku biarkan...
Airmata ku berlinangan...

Kau yang ku sayang....
Kau yang ku rindu....
Sukarnya aku melupakanmu....

Kau yang ku sayang....
Kaulah yang ku rindu....
Masih segar lagi di dalam ingatan....

Kembali Terjalin.....



Seperti mimpi perkenalan itu cuma seketika...
Namun didalam hati dirimu ku terkenang jua...
Engkaulah permata didalam genggaman tidak kusedari...
Kaca yang bersadur keemasan terus kucari...

Tertutup pintu hati, minda tak berfungsi diketika itu...
Tak tahu menilai mana yang tulin mana yang palsu...
Diakhir-akhir ini ketika aku dalam kesepian...
Terasa kejahilan itu bagiku satu kerugian...

Andainya disitu ada ruang...
Bolehkah kiranya kumenumpang...
Andai ada sisa kemaafan...
Maafkan diri ini yang dulu melukakan...

Berilah aku kesempatan...
Kubuktikan erti keikhlasan...
Andainya terpaksa aku rela...
Menepis ego aku untuk kita... 
Demi suatu masa...

Kupohon darimu ketulusan hati...
Menjalin kembali perhubungan suci....

LiHaT La LaGi...