Suatu petang yang damai
Kau kulihat
Menanti seorang teman
Teman yang tak datang
Engkauku perhatikan
Setia lagi Apalagi yang dinanti
Teman yang tak akan datang
Biarku pujuk kemari
Hati yang sedang pilu
Kau genggamlah tanganku
Aku bawa kau pergi
Syurga bukan satu hala
Aku masih disini
Setelah sekian lama
Kau memendam dendam
Kekasihku
Tidak datang setelah berjanji
Aku pun sudah merasakannya
Kita bagaikan
Suatu arah yang menanti sendirian
Walau dalam hujan lebat
Ku nanti nanti nanti nanti, sendiri lagi
Suatu warna yang gelap
Dahulu hidup penuh
Dengan keseorangan
Seorang lagi teman
Setelah sekian lama kau memendam dendam
No comments:
Post a Comment